Kamis, 17 Desember 2015

ORANG TUA Menjadi Guru ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) BERHASIL

Menjadi Guru ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) yang Berhasil (DISLEKSIA ANAK YANG CERDAS)

Dunia pendidikan adalah dunia yang terus mengalami perkembangan. Seiring dengan makin bertambahnya jumlah penduduk, makin bertambah pula jumlah anak-anak yang membutuhkan pendidikan. Sejumlah anak lahir dengan kebutuhan yang berbeda dibanding anak-anak normal pada umumnya. Kondisi mereka mungkin mempunyai gangguan fisik atau keterlambatan perkembangan, ketidakmampuan untuk belajar, gangguan mental atau bahkan anak dengan tingkat intelegensia yang sangat tinggi.

Menjadi seorang guru adalah satu profesi yang mulia. Seorang guru atau pengajar bukan hanya sekedar orang yang menyampaikan ilmu pengetahuan, tapi lebih dari itu pengajar memiliki peranan untuk mengubah kehidupan seseorang. Pekerjaan mulia ini tidak bisa dibandingkan dengan pekerjaan apapun yang ada dimuka bumi ini. Terlebih menjadi guru abk (anak berkebutuhan khusus), maka perasaan bahagia ketika anak-anak didik mereka mampu menunjukkan perkembangan yang baik dalam kemampuannya tentu tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata.
Untuk menjadi pengajar atau guru anak berkebutuhan khusus (ABK), harus melewati beberapa pembekalan pendidikan yang khusus. Pelatihan khusus yang diperuntukkan untuk mereka yang ingin berkarir di bidang pendidikan ini. Namun bukan hanya pelatihan atau pendidikan secara formal saja yang diperlukan, tapi lebih lagi diperlukan karakter khusus untuk bisa menjadi guru ABK. Seseorang yang memiliki karakter dengan tingkat kesabaran yang tinggi, tulus mengasihi anak-anak didik yang berkebutuhan khusus sesulit apapun kondisinya, akan cocok untuk menjadi seorang guru ABK.
Beberapa macam program tersedia untuk mereka yang tertarik menjadi guru ABK. Mulai dari pelatihan singkat sampai pendidikan dengan gelar diploma. Program yang ditawarkan pun tidak hanya sekedar teori tapi dilengkapi dengan praktek di sekolah-sekolah yang mempunyai kelas khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Namun sekali lagi tentunya mendapatkan gelar saja belum tentu cukup untuk menjadi seorang guru ABK yang berhasil.
Kesabaran, kreativitas, dan kemampuan mengorganisir yang baik sangat diperlukan. Terutama lagi adalah kemampuan untuk memahami perbedaan antar individu yang satu dengan lainnya, dan juga kemampuan untuk memotivasi anak-anak dengan kebutuhan khusus adalah faktor yang sangat penting dan menentukan keberhasilan seorang guru ABK. Seringkali mereka yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, dan menghargai sekecil apapun pencapaian anak-anak didiknya akan lebih mudah dalam menjalankan tugasnya menjadi seorang guru ABK. Namun tentunya tidak ada peraturan yang tertulis tentang hal itu. Seorang pendidik harus mempunyai dasar latar belakang pendidikan guru, namun untuk menjadi berhasil diperlukan intuisi dan kesabaran.DISLEKSIA ANAK YANG CERDAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar